Industri pembuatan gantungan baju atau hanger cukup banyak terdapat di Tulungagung. Salah satunya adalah milik Juremi di Desa Kalangan.

Juremi sudah memulai usaha pembuatan hanger mulai dari tahun 2009. Semula dia memulainya sendirian. Dia mengambil bahan kawat besi dari Surabaya dan membuat sendiri mesin-mesin sederhana untuk memotong dan membengkokkan kawat.

Namun karena makin lama pesanan makin banyak, Juremi mulai merekrut tenaga kerja. Kini ada 12 orang pekerja yang setiap hari membantunya. Mereka adalah anak-anak muda sekitar Desa Kalangan. Juremi memang ingin memberdayakan pekerja yang berasal dari penduduk sekitar.

Kini setiap hari Juremi sanggup membuat 1000 lusin hanger. Hanger buatannya banyak dikirim ke Jawa Tengah, terutama ke Solo dan Sragen.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?